Mungkin
teman-teman sedikit asing dengan simbol Perbedaan kecepatan internet pada judul
di atas, tapi sebenarnya deretan kata tersebut sering kita lihat pada berbagai
media periklanan yang sering kita temui sehari-hari, khusus nya
pada brosur dan iklan operator yang menawarkan layanan Internet
Broadband untuk Handphone atau Komputer teman-teman. Ini hanyalah sebuah
pengetahuan umum yang sudah diketahui oleh banyak praktisi internet, namun saya
yakin (dan sangat yakin) bahwa masih banyak orang yang sejak lahir sudah
menggunakan internet tapi tidak tahu perbedaan antara Mbps dan MBps.
Saya
sempet ragu untuk posting tulisan ini di blog. Tapi karena saya anggap hal ini
penting (setidaknya penting untuk diri saya sendiri), maka akhirnya saya
publish juga setelah sekian lama berada di Draft Post pada catatan-catatan saya
di Notepad.
Jika Anda
pengguna langganan layanan Internet, Anda perlu mengetahui apa itu Mbps,
MBps, Kbps dan KBps. Hmm.. Sebenarnya bagi orang awam nggak begitu
penting-penting amat sih, tapi jika Anda salah mentafsirkan huruf besar
dan huruf kecil pada MB dan Mb, maka itu akan sangat fatal.
Perlu Anda ketahui bahwa MBps dan Mbps itu mengandung pengertian yang sangat
berbeda.
Contoh kasus :
“DAPATKAN KONEKSI
INTERNET CEPAT DENGAN 3,1 Mbps !!”
“Oh.. Ya Allah berilah aku
kecepatan. Kata mereka kecepatan nya 3,1 Mbps. Tapi kok ini download cuma dapet
kecepatan 200 KBps ? ”
Apa maksud keluhan di atas? coba
deh perhatikan besaran KBps diatas, dan Mbps nya. Dalam dunia (baca:
bahasa iklan) penyedia layanan Internet (Internet Provider) selalu menawarkan
kecepatannya dalam Kbps ataupun Mbps.
Berikut
ini adalah penjabarannya :
MBps = Mega Byte per second.
Mbps = Mega bit per second.
KBps = Kilo Byte per second.
Kbps = Kilo bit per second
MBps = Mega Byte per second.
Mbps = Mega bit per second.
KBps = Kilo Byte per second.
Kbps = Kilo bit per second
Ket : B = byte
b =
bit
1 byte =
8 bit
Nah, kembali ke pengertian
MBps dan Mbps,
Sebenarnya
ada dua tipikal satuan dalam penyebutan untuk data digital antara bit
dengan byte. Dan secara kebetulan saja mereka memiliki huruf depan yang
sama. Namun huruf/simbol kedua, yaitu B (huruf besar) di artikan sebagai byte,
lalu huruf/simbol b (huruf kecil) di artikan sebagai bit.
Meski
serupa namun tak sama, antara MBps dan Mbps memiliki bentuk, sifat dan
makna yang berbeda. Byte adalah satuan terkecil dari suatu besaran suatu data
digital yang memiliki ukuran tertentu. Misalkan sebuah data digital (kita ambil
contoh saja : file MP3) memiliki besar 5.000.000 Byte = 5.000 KB (Kilo
Byte) = 5 MB (Mega Byte).
Nah,
sedangkan bit adalah satuan terkecil “pembentuk” data digital dalam bentuk
besaran data. Lebih mudahnya, bit adalah partikel pembentuk data. Data
tersebut di kirim dalam bentuk partikel-partikel bit. Oleh karena itu bit
digunakan untuk modus transfer data, sehingga satuan bit lebih tepat
sebagai satuan kecepatan transfer data. Dan, kebetulan saja untuk membentuk
data 1 byte di butuhkan proses transfer data sebanyak 8 bit dalam jangka
waktu tertentu.
Dengan
begitu, jika dhubungkan dengan satuan waktu, maka data di hitung
berdasarkan ukuran bit (simbol b kecil). Dan jika di hitung berdasarkan ukuran
file tersebut, maka di hitung berdasarkan satuan byte.
Masih
bingung? Baiklah, close saja halaman ini, mungkin tulisan ini tidak menarik
bagi Anda. Karena di bawah ini saya akan membuat Anda lebih bingung lagi..
Faktanya,
bentuk jamak bahasa Inggris selalu di akhiri dengan “s”. Hal tersebut membawa
masalah dengan satuan waktu “s”. Oleh karena satuan jamak menggunakan tanda
kurung. Namun karena sering di temui salah persepsi, maka tanda jamak
tersebut di hilangkan dalam penggunaan satuan. Akhirnya, tanda jamak hanya
digunakan dalam hasil satuan seperti misalnya words, kilobytes, dan beberapa
kata lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.
Sekarang
mari kita gali lebih dalam. Contohnya seperti misal kita akan berlangganan
suatu Paket Internet dengan kecepatan up to 512 Kbps, nah itu artinya BUKAN
saat download kita dapet kecepatan 512 Kilo Byte per detik loh, tetapi
penjabarannya seperti ini :
v
512
Kbps dibagi 8 = 64 KBps (ingat, bahwa 1 byte = 8 bit)
Jika
dihubungkan antara bit dengan byte, maka kecepatan transfer 512 Kbps mampu
mentransfer atau download file sebesar maksimum 65536 byte atau sebesar 64 KB
dalam satu detik. Dalam kecepatan ini teman-teman dapat mendengarkan radio
streaming atau audio dengan format mpg4 secara realtime melalui koneksi
internet tanpa terputus-putus / buffering.
Sekarang
marilah kita coba menghitung kecepatan internet milik [KELUHAN USER] di
atas. Kecepatan internetnya 3,1 Mbps dan saat mengunduh/download file dia
hanya dapat 250 KBps. Maka penjabarannya seperti ini :
3,1 Mbps = 3100 kbps berarti
3100/8= 387,5 KBps
Jadi jika [KELUHAN USER]
mendapatkan kecepatan 200 KBps itu artinya:
200 x 8 = 1600 kbps atau 1,6 Mbps
Janjinya
sih 3,1 Mbps, tapi provider hanya memberi 1,6 Mbps. Normal aja, kalau
saya sih gak masalah, karena masih lumayan cepet meskipun agak sedikit lama
menunggu dari biasanya. Lagian kecepatan internet di tentukan oleh banyak hal,
seperti lokasi, keadaan cuaca yang selalu berubah-ubah, dan faktor-faktor
lainnya. Tapi kalau Anda hanya di beri 1 Mbps barulah Anda boleh EMOSI.
Saat hal itu terjadi, siapkan amunisi kata-kata terbaik Anda untuk melaukan
komplain terhadap layanan mereka di Facebook
atau Twitter Anda.
Muhammad Fajri
@cpaixx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar